KARYA TULIS SISWA #8
BULAN : OKTOBER 2022
PEMBIMBING : TRI ARIS DHARSONO, S. Pd
Penulis : Elsya Eliprasetia Septiani
Kelas : IX D
Jenis Karya Tulis : Cerpen
Anak Pertama
Tahun 2007
dilahirkan gadis bernama Khelva,dia terlahir sebagai anak pertama yang pasti
harapan pertama keluarganya.Ia terlahir dari keluarga yang sangat ketat
sehingga ia tidak bisa seperti teman teman nya yang bebas untuk keluar
rumah,ditambah keluarganya selalu menuntut dia untuk mendapat nilai terbaik
disekolahnya.Pada saat ini,ia memiliki tiga saudara yang usia nya lumayan
jauh,sehingga ia harus menjadi contoh yang baik untuk ketiga adiknya.Kedua
orang tua Khelva tidak bisa menjadi tempat keluh kesahnya,sehingga ia harus
memendam semua masalahnya sendiri.Tetapi,kedua orang tuanya selalu memberi
support untuk khelva agar menjadi lebih baik dan bisa memenuhi semua tuntutan
kedua orang tuanya.Pada saat naik ke kelas 9 khelva mendapat peringkat
ke-3.Khelva mendapat peringkat ke-3 bisa dibilang lumayan bagus.kedua orang
tuanya sedikit bangga atas usaha dan pencapaian Khelva.Dan kedua orang tuanya
menyampaikan kepada Khelva bahwa harus lebih di tingkatkan lagi.Pada saat
ini,Khelva harus berusaha untuk lebih meningkatkan nilainya untuk mendapat
peringkat terbaiknya.
"Jadi untuk
kalian jangan pernah menyerah untuk bisa membanggakan orang tua.Karena,titik
pencapaian kamu akan ada hasil ketika orang tua bangga."
Penulis : Restiana Sinta Putri Ramadhani
Kelas : IX B
Jenis Karya Tulis : Cerpen
Kisah Cinta Anak Remaja
Dafa dan Kesya adalah
dua insan yang saling jatuh cinta dan sekarang mereka sedang duduk di bangku
kelas 3 SMP. Mereka adalah anak yang sangat berprestasi di kelas. Mereka seringkali
mendapatkan penghargaan. Walaupun mereka mempunya hubungan tetapi mereka tidak
terlihat terlalu mementingkan hubungan mereka. Karena yang ada di benak mereka
berusaha untuk lebih maju untuk mewujudkan impiannya masing-masing. Dan walaupun
mereka ada hubungan saling suka dan duduk sebangku tetapi mereka tidak memiliki
hubungan yang spesial. Singkat cerita dari sejak SMP, SMA, hingga sekarang
mereka perlahan mulai dekat di pekerjaan yang sama. Pada akhirnya mereka
memutuskan untuk bersanding bersama selama-lamanya.
Penulis : Fitria Oktaviyani
Kelas : IX D
Jenis Karya Tulis : Cerpen
Kado Terakhir
Aku mengenal dia dari sebuah
sosmed. Berawal dari sebuah postingan akun yang aku dan dia tidak kenal, namun
berbuah manis antara aku dan dia. Awalnya aku hanya berkomentar di postingan
itu, namun beberapa menit kemudian dia membalas komen-an ku. Sebuah perdebatan
terjadi antara aku dan dia, sehingga aku yang sudah kesal menyudahi membalas
komen-an dia. Dia tidak berhenti disitu, aku di-chat nya melalui message, dengan manis dia mengajakku berdiskusi
membahas postingan itu. Sebenarnya aku ingin mengabaikan chatnya itu. Tiba-tiba rasa penasaran ini dating meronta-ronta dan
ku mulai men-stalking dia.
Aku dan dia bertemu. Dan pria
didepanku sungguh berbeda. Aku yakin dia sedang menutupi cover aslinya saja. Kumulai melakukan tingkah konyolku dan kuyakin
kali ini dia bakal geram denganku. Namun semua isi kepalaku tentang dia salah.
Semakin ku bertingkah, semakin ku terpana. Sepertinya aku sudah kehabisan ide
untuk membuat dia kesal, dia semakin mempesona. Dan kini kutahu, dia kado
terindahku di bulan Juli ini.
Hubunganku dengan dia semakin
dekat. Dia semakin menunjukkan rasa perhatian yang amat dalam kepadaku. Dan aku
juga semakin tidak bisa memungkiri bahwa rasa ku juga semakin tumbuh padanya.
Kado akhir Juli 2021, kado ini sungguh berbeda. Kotak kecil berwarna putih ini
membuatku semakin penasaran dengan isinya, dan ternyata dia memberiku sebuah
cincin. Sunggu tak kusangka, tanpa sebuah ucapan dan ajakan pacaran. Dia
memberi benda yang diharapkan wanita.
Dengan sepucuk kertas yang
tertulis “always be mine” membuatku
semakin bingung, bingung dengan perasaan dia kepadaku. “Tapi tunggu, perbuatan
dan kado-kado yang dia berikan menurutku sudah cukup membuktikan bahwa dia
mencintaiku bukan?”. Aku tidak butuh sebuah ucapan. Sudahlah aku yakin dia
pasti serius denganku dan aku sudah tidak sabar menunggu kado selanjutnya.
Setelah dia memberi kado cincin kepadaku, dia pergi untuk bekerja di luar kota dan pastinya sangat jauh dariku. Dia pun hilang tanpa kabar dan sudah tidak pernah menghubungiku lagi. Akupun sudah tidak mengharapkannya lagi. Tetapi tanpa diduga 5 bulan pun berlalu dia dating ke rumahku untuk mendatangi keluargaku bersama keluarganya. Ternyata dia ingin menikahiku. Dan pada tanggal 30 Desember 2021 aku dan dia pun menikah. Dan akupun tersadar bahwa kado terakhir yang Tuhan berikan itu pria yang sudah mendatangi keluargaku dan menikahiku.
Penulis : Siti Hoerani Kulsum
Kelas : IX B
Jenis Karya Tulis : Cerpen
Cinta
Cinta yang datang
tiba tiba
Tanpa mengetuk pintu
hati
Tampa permisi t'lah
masuk ke dalam hati
Berjanji akan seperti
bulan
Yang pergi dan
berjanji akan kembali
Ketika cinta pergi
dia akan
Meninggalkan bekas
goresan
Melupakan semua janji
Pergi tanpa permisi
seperti jelangkung
Datang tak di undang
pulang tak di antar
#itulah cinta
Komentar
Posting Komentar